Dinas malam dua hari menyalakan warning
system dalam tubuhku. Badan ini terasa lemas, ngantuk dan kurang
bersemangat. Respon seperti itu akan hilang, apabila aku sudah lunas membayar
hutang waktu istirahat yang aku pinjam dua malam terakhir ini. Itu biasanya.
Tetapi, sekarang kok berbeda dengan grafik yang selama ini aku alami?Aku sudah
beristirahat, tidur dengan nyenyak sekali, tanpa ada gangguan. Tetapi badanku
kok masih belum berdamai juga dengan jiwa semangatku? Apa yang terjadi ya…?? Hmmm
… Akupun berpikir, berusaha untuk mencari tahu apa penyebab kejadian itu.
Zani, kekasih hati dan calon
pasangan hidupku, mungkin sudah merasakan atau punya feeling yang
menyatakan bahwa kami butuh hiburan. Selama ini, kami berdua terus disibukkan
dengan hal-hal yang cukup menyita pikiran, tenaga dan waktu. Rencana pernikahan
dengan segala tetek bengeknya, kebutuhan primer dan sekunder pasca pernikahan,
pekerjaaan, tutoring dan beberapa kegiatan lain yang selama ini
membenamkan kami, sehingga lupa memanjakan diri untuk refressing.
Ya, mungkin itu yang membuatku
tetap kurang segar ketika aku sudah memenuhi tuntutan tubuhku untuk
beristirahat. Aku butuh refressing!!! Hahahhaha … asyikkkkk …
“Beib, kita kemana? Bagaimana
kalau kita makan berdua, terus nonton?”, tanya Zani. “Itu mah sudah sering kita
lakukan berdua Cintaku… Kita sudah biasa makan di warteg, atau di rumah makan
padang terus nonton TV atau DVD. Ad aide lain ga, Dek?”
“Haha… Bang, kita makan dan nontonnya
di tempat yang berbeda, biar lebih seru! Makannya di resto dan nontonnya di
bioskop…”, Zani menyarankan. “Ok, baiklah..”, jawabku.
Kami pun jalan berdua. Dua mall ternama di kota Depok, kami jabani berdua
untuk mencari tempat makan yang pass dan film yang seru untuk ditonton.
Seperti
biasa, kami sering berdebat, beradu argument dan kami mengeluarkan dalil
handalan masing-masing. Seru juga sih, punya pacar yang smart. Keputusan
sekecil apapun yang diambil, pasti diperkirakan terlebih dahulu untung dan
ruginya… hahhahha…
Alhasil kami memutuskan untuk
makan di Solaria dan nonton di Platinum Screen, bioskop 21, menyisihkan
beberapa option lainnya…
Sembari makan, kami ngobrol
dengan topik yang ringan-ringan, bercanda dan tak lepas dari berfoto-foto season.
Ini merupakan part yang kurang aku sukai. Sudah terlalu banyak foto-foto
yang sama dan di moment yang sama. Setiap kali ada acara makan berdua,
pasti berfoto-foto. Huhf… Tapi tak apalah, agar sidia senang, hehehhe…
Sembari menunggu pesanan datang, mari berfose sebentar.. Cheese...!!!
Yeak!!!! Manis sekali Adek Yayangku ini...
:)
Lama nian, makanannya datang... Kalo di game dines dash, aku udah marah-marah dan pergi ni..
Tp sayang ini bukan game, ini kenyataan pahit yang harus aku alami; menunggu makanan sampai tertidur... hehehe
Berfoto lagi....!!!
Oi.. Dah lapar ni, jgan berfoto terus... ;(
Mari makan.... Nikmat...???
Makanan sudah habis, minuman
sudah lenyap, perutpun kenyang, masak kita langsung pergi nonton?
Menonton film merupakan aktivitas
untuk mencari hiburan dengan ikut terlibat dalam suasana yang diceritrakan
dalam film tersebut, tanpa melibatkan aktivitas fisik yang berarti. Kita hanya
duduk dan menikmati film. Just it!! Jadi, setelah makan dan sebelum menonton,
mari kita bakar kalori dengan mencuci mata. Melihat-lihat sesuatu, berkeling
sembari mencari hal-hal baru dan unik yang menarik mata dan hati.
Sepatunya gede amat... Apa Zaninya yang mengisut...?? Tapi masak sih...Haloo Zani...
Ada tontonan Sirkus gratis tuh...
Bakar kalorinya sudah cukup, mari
kita menonton. Tapi film apa yang seru ya? Kita lihat di screen playnya atau
minta rekomendasi dari teman. Setelah kita lihat-lihat dan di rekomensasikan
teman juga, film Battle Ship, pasti seru. Dan ternyata memang seru
habis!!! Dari awal cerita sampai akhir memang luar biasa. This film was the
best film that I have ever seen, so far.
Film ini mengkisahkan perjuangan
manusia melawan mahluk alien yang ingin menguasai bumi. Aku bisa mempelajari
nilai-nilai moral yang sangat bagus dalam film ini; persaudaraan, perhatian, kasih
sayang, percintaan, perjuangan, pengorbanan, kehormatan, keberanian dan
semangat!! Aku akan mencoba menuliskan synopsis ceritanya di sini. (Semoga saja
benar, hehehehe)
Bermula dari penemuan para ilmuan
terhadap planet baru yang memiliki sifat hampir sama dengan bumi. Planet baru
ini diberi nama planet G. Para ilmuan ini mengirimkan sinyal ke planet
tersebut, untuk memastikan,apakah di planet G ada penghuninya atau tidak.
Diharpakan siapapun yang menangkap sinyal tersebut bisa memberikan respon
komunikasi yang baik.
Dibagian bumi yang lain, Angkatan
Laut internasional mengadakan pelatihan keterampilan di kepulauan Hawaii. Ditenah-tengah
pelatihan yang sangat hebat dan canggih, ada kisah yang unik dan menarik dalam
pelatihan ini. Ada dua orang bersauara; Abang ada adek. Si Abang adalah sosok
yang disiplin, berwibawa, penuh perhatian dan tegas. Sementara si Adek,
walaupun memiliki potensi tetapi sedikit ceroboh. Kecerobohan sang adik
akhirnya bisa diluluhkan ketika si Abang tewas dalam perang laut melawan the
Reagen, alien/makhluk luar angkasa yang sudah menerima sinyal yang dikirim para
ilmuan. Kemampuan si Adek di uji saat dia harus mengambil alih tugas sang Abang
untuk memimpin anak buahnya menyelamatkan bumi melawan para alien.
Awalnya, ketika UFO itu dianggap
sebagai meteor bisa, tetapi ternyata yang datang itu adalah berupa pesawat luar
angkasa menimbulkan kekacauan di belahan dunia. The Reagen yang jatuh di
daratan, menghancurkan segala sesuatu yang memiliki sistem mesin dan yang jatuh
di lautan, menyusun formasi armada untuk menyerang bumi. Ketika itulah Armada
Angkatan Laut internasional menjadi basis pertahanan terakhir.
Perang antara angkatan laut dan
the ragen pun terjadi. Seni perang yang sangat apik di mainkan dalam film ini.
Beberapa kapal perang telah hancur, sehingga pada akhirnya digunakanlah kapal
perang The Pearl Harbour peninggalan perang dunia 2, yang sudah dijadikan
sebagai museum. Kapal perang ini sudah 70 tahun tidak digunakan, cara
mengoprasikan kapal ini juga menggunakan metode yang tidak secanggih kapal
perang sekarang. Hal yang menarik juga dalam film ini adalah ikut terlibatnya
para pensiunan angkatan laut yang masih bisa mengoprasikan The Pearl Harbour.
Kebayangkan para lansia ikut perang yang sangat sengit melawan para alien yang
memiliki kapal dan peralatan perang yang canggih luar biasa. Tetapi dengan
semangat dan seri perang yang mantap, akhirnya tim armada laut internasional pun
menang!
Thanks God, ada film sekeren ini.. Kiranya Engkau memberkati setiap orang yang terlibat dalam kegitan perfilman dunia, sehingga selalu menghadirkan film yang baik, yang mendidik, dan mengajak kami untuk selalu bersyukur kepadaMu... Amin