We Can Do The Great Thing For God, when We Do A Little Things For Others

When We Love God, We Will Serve People

Sabtu, 16 Juni 2012

Memberi Manfaat :)

Suatu ketika, rasa yang selama ini aku simpan tidak bisa aku bendung lagi. Kerinduan yang mendalam untuk bisa memberi manfaat kepada Tuhan melalui sesama. Ya, suatu bentuk ucapan syukur, ketika Tuhan memerikan aku hidup dan kesempatan untuk menghidupi kehidupan ini. Ini adalah anugrah, sebuah hadiah yang sangat istimewa dari Dia. Bagaimana aku bisa memberi manfaat kepada orang lain? Sesaat aku bingung memikirkannya. "Apa yang bisa aku lakukan?", tanyaku dalam hati.
Ternyata banyak sekali yang bisa aku lakukan. Banyak sekali! Mulai dari hal-hal kecil saja. Misalnya, aku bisa menyelamatkan bumi hanya dengan mematikan lampu yang tidak esensi untuk dinyalakan pada saat itu, membuang sampah pada tempatnya, hemat air, membersihkan kamar mandi, memberikan senyum bahkan menahan keinginan untuk makan banyak (Secara perutku sudah bunciiitt Bokkk!!!)

Mungkin Anda merasa aneh, mengapa menahan keinginan makan banyak bisa memberi manfaat pada orang lain? Kegiatan itu akan memberi manfaat kepada diriku sendiri, bukan? Ya, itu memang benar, itu akan memberi kegunaan baik pada diriku sendiri, tetapi jika dilihat lebih jauh lagi, bisa juga berdampak pada orang lain. Bagaimana ceritanya? Ketika aku melakukaan diit, alhasil aku akan menjadi lebih sehat dan bugar. Ketika aku sehat dan bugar, maka aku akan dapat melakukan banyak hal yang bisa bermanfaat untuk orang lain. Itu penjelasan sederhanya!

Rasa syukur yang tak terhingga aku ucapkan pada Tuhan, ketika aku diberi kesempatan untuk menyadari bahwa aku akan sangat bermanfaat bagi orang lain melalui profesiku, Nurse! Melalui profesiku ini jalan terbuka sangat lebar untuk bisa  melayani Tuhan, memberi manfaat kepada sesama.
Aku semakin memahami bahwa setiap orang membutuhkan orang lain. Melalui profesiku ini, aku bertemu dengan banyak orang dengan berbagai latar belakang, bermacam karakter, budaya, sifat dan segala macam bentuk perbedaanya. Dan aku tahu, aku harus memberikan pelayananku yang terbaik. Rasa itu semakin sering datang mengingatkanku, manakala ada keinginanku untuk bisa bekerja di Depkes Pusat RI, yang artinya aku tidak bersentuhan langsung dengan orang sakit. Makanya, pada saat masih ada kesempatan untuk merawat orang sakit, aku harus benar-benar melakukannya dengan sebaik mungkin. Aku mau tegaskan disini bahwa aku memberi yang terbaik bukan semata-mata untuk mendapatkan pengakuan dan pujian dari orang lain. Motivasiku adalah aku lakukan itu semua untuk Tuhan. Entahlah dalam prosesnya... Aku selalu berusaha merasakan kehadiran Tuhan, menatapku dan tersenyum kepadaku, ketika aku bekerja dan melakukan interaksi dan berkomunikasi dengan setiap pasien yang aku layani.

Sepertinya itu memang berhasil! Beberapa pasien mengatakan bahwa aku memang berbeda dengan perawat lainnya. Tentunya perbedaan itu menggambarkan perawat yang lebih baik. Perbedaan itu memang dirasakan oleh banyak pasien. Aku tidak bermaksud untuk membanggakan diri, tetapi jujur aku sangat senang dengan respon para pasien yang aku layani. Repson positif itu mengalir, tidak hanya diantara para pasien, tetapi percikan itu sampai pula kepada teman-teman perawat lainnya, kepada atasanku bahkan sampai kepada kepala ruanganku. Sekali lagi aku mau katakan: "Aku Senang".

Tetapi jujur, ada kekhawatiran timbul dalam hatiku. Aku khawatir kalau fokusku keluar jalur. Seperti aku bilang diawal bahwa aku melakukan yang terbaik, itu hanya untuk kemuliaan Tuhan, bukan untuk mencari pujian dari manusia. Yaah.. Tetapi itulah manusia, suka dipuji. Aku hanya bisa berusaha dan berharap bahwa aku terus diingatkan Tuhan agar aku tetap berjalan on track yang sudah ditetapkan Tuhan dan yang berkenan kepada Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar